BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

September 23, 2011

ijinkan aku Tuhan

kamu, seseorang yang datang dan pergi
kamu, yang pernah mengisi hari hari.
kini,aku tersenyum melihatmu,
jauh disana tak menentu.

benci dendam yang tak tertanamkan,
rindu gundah yang tak tertahankan,
mendukung saksi cintaku padamu,
dulu dan sekarang.

sungguh tak bermaksud ku memaksa,
aku tak ingin engkau kembali,
hanya hati ini yang mengetahui,
tak terasa waktu berlalu,
meninggalkan masa yang telah lewat,
dan kita menempuh kedepan nya.

lihatlah tanggal berapa sekarang.
kini aku tersenyum,
dapat menyaksikanmu dengan yang lain.
lihat betapa cantiknya wanita idamanmu itu,
tak seperti aku.

aku menerimanya,
apa yang kamu katakan padaku itu benar,
sungguh, kamu lelaki egois,
tak bertanggung jawab.
sungguh kamu munafik,
kamu sungguh kejam.
membuat ku manja sekarang,
bagai anak kecil yang merengek minta dibelikan boneka.

aku bahagia pada diriku,
yang begitu kuat menahan rasa benci ini.
karena sungguh ku tak pantas membenci org sebaik kamu,
bertanyakah kamu dalam hati tentang apa yang kupikirkan?
jujur, itu kamu.

tapi sungguh aku tak berharap kau kembali.
yang ku pikirkan hanya mengapa engkau begitu mudahnya pergi.
engkau egois,
melupakan ku, dan tak bertanggung jawab akan apa isi hatiku.

aku berharap kau mau menerima ku suatu saat nanti,
apabila mnemang kau jodoh yang dipertemukan Tuhan kembali untuk aku.
aku bangga Tuhan memberi ujian ini kepadaku,
berarti Tuhan tau aku bisa melewati ini,
dan Tuhan tau lemahku.

aku bukan lah seorang putitis,
aku bukan lah seorang dokter cinta,
sekalipun itu aku,
aku pun tak dapat mengobati perih ini.

tulisan ini berdasar kan apa yang ku pikirkan,
tak menentu arah tujuanku,
aku harap aku bahagia tanpa mu.
jika memang aku membohongi perasaan ini,
biarlah Tuhan kuatkan ku,
tuk melupakanmu yang seharusnya jauh jauh jauh,
pergi dari kehidupanku.

sungguh ingin ku peluk dirimu.

0 comments: